My Memories

Salam tiga jari !!!!!

Tak terasa waktu telah berlalu generasi berganti generasi tapi hanya satu yang tidak berubah d hatiku ini.dari kecil hatiku ini selalu disuguhi sesuatu yang membuat "everythink is alright"..No problemo !!! or what ever lah...hehe.
MUSIK...ya musik yang selalu menemani aku dr kecil sampai saat ini tidak pernah berobah dalam hatiku ini,hal yang pertama aku dengarkan suara yang sangat khas(waktu itu aku gax tahu siapa yang nyanyi). Kakaku yang pertama kali mengenalkan lagu-lagu ini pada telingku....QUEEN...ya Queen dengan Mustapa nya aku selalu berteriak...IBRAHIM (hehe) why ?? easy listening mybe..terus dan terus setiap pagi aku di biasakan dengan Queen (tentu semua lagu-lagu dari Queen karena kakaku fanatik abiiizzz..thx Bro !!!)

MUSIK...ya musik ROCK seperti ini yang terus membahana di ruang tidurku..tapi seiring perputaran waktu,perkembangan musik kian besar.....MAMA ??? ya MAMA dari grup GENESIS band asal Inggris ini di perkenalkan oleh kakaku yang ke-2,beliau juga yang membawa pembendaharaan khasanah musik di otakku khususnya Art Rock dan sejenisnya,mulai dari Genesis..Marillion..Pink Floyd..YES..dll.
Pertamanya aku bingung banget dengar lagu-lagu mereka (ribet..hehe) karena lyriknya sedikit tapi durasi musiknya panjang sekali semacam instrumental,tapi mungkin terlalu sering didengar mereka semua jadi akrab di telingku..hehe ( Thx Bro...!!! I think this music is perfect...sometime not to easy for ears...hehe)

MUSIK....ya musik ROCK terus bergema sampai generasiku,basicku tentang kegemaran musik berangkat dari berbagai aliran...tapi tetap saja di telinga ini selalu rock..rock dan rock,sehingga datang lah grup macam Gun n Roses..Metallica..Sepultura..waaahhh pokonya banyak karena era 90 musik rock dari luar benar-benar banjir di Indonesia dan dengan sendirinya rock Indonesia agak tersisihkan tapi jadi topik menarik untuk di angkat waktu itu (setidaknya jadi perbincangan di sekitarku waktu itu)....oya pertama aku beli kaset adalah Appetite for Distruction (GNR)..wooow Cover yang luar biasa " I think " sampai aku kolesi ratusan kaset grup Rock (entah berapa uang yang habis...hikz),,,
MUSIK ROCK....ya music rock..bagiku jenis musik yang selalu membikin aku semangat mungkin dari hentakan iramanya atau apa tapi yang jelas musik rock "It's my life". Walau banyak aliran yang bermunculan sesuai dengan perputaran jaman da kecanggihan alat dan banyaknya grup Dandanan "ala" Rock (benar loh...asal dandanan"ala" rock tp lagunya yang...akh anda tahu koq..hehe)...tapi bagi kami musik rock tetap kukuh sesuai dengan namanya "Cadas" tidak berhenti bergema dan selalu setia berkumandang...ROCK it's HEREEE !!!!! NEVER DIE OR ALWAYS IN OUR HEART....LONG LIFE ROCK....!!!!!

WALK TOGETHER ... ROCK FOREVER

Garut 08-04-2009

Kamis, 19 Maret 2009

Billy Sheehan

Nama Billy Sheehan bisa jadi barang baru untuk dunia jazz. Namun, di blantika musik rock nama bassis jangkung yang kerap dijuluki Billy Boy itu begitu masyhur dan bahkan dia menjadi senior bagi para bassis. Siapakah Billy Boy sebenarnya?

Billy Boy bukanlah sekadar bassis grup rock kondang akhir 1980-an, Mr. Big. Dia juga penggagas terbentuknya grup jazz Niacin, bersama-sama dua rekannya yang tentu sudah tak asing lagi: Dennis Chambers (drum) dan John Novello (kibor).

Bukan sesuatu yang mengherankan jika Billy banting stir ke dunia jazz, sebab di amenganggap segala jenis musik adalah baik, patut ditelusuri sekaligus dipelajari.

"Lagipula seorang musisi yang baik haru smampu memainkan segala jenis musik. Mereka tak boleh hanya terpaku pada satu jensi saja, seolah melupakan jenis musik lainnya," kata Billy Boy keapda saya, beberapa bulan silam, di suatu kesempatan istimewa.

Ironisnya, banyak musisi yang gandrung pada musik yang mereka mainkan dan menghina habis-habisan musik jenis lain.

"Itu sungguh tak masuk akal. Seorang musisi tak boleh berbuat seperti itu," tegas Billy Boy.

Billy Boy memang tipikal bassis yang haus ilmu. I atak segan-segan berguru pada dua rekannya yang sama-sama senior, Chamber dan Novello. Bahkan demi menambah pengetahuannya tentang musik jazz, laki-laki berambut pirang itu banyak-banyak membaca literatur jazz. Surfing di berbagai situs di depan layar komputer pun di alakoni dengan sabar.

Tak hanya itu, Billy Boy juga menyempatkan diri "main" ke berbagai negara yang musik tradisionalnya begitu kental. Beberapa negara di Afrika, Jepang, dan bahkan Indonesia sudah bolak-balik dikunjunginya.

Untuk Indonesia, Billy Boy mengaku begitu terpesona akan beragamnya musik tradisional. Musik khas Indonesia yang paling dia gemari adalah musik tradisional Bali. Gending-gending Jawa pun masuk dalam daftar koleksi kaset dan CD-nya. Sekitar 10 % dari total keseluruhan kaset dan CD-nya yang mencapai ribuah buah adalah hasil perburuannya di Indonesia. Perburuan itu sebagian besar dilakukan saat dia dan Mr. Big --ataupun Niacin-- manggung di Indonesia.

Apa tujuan Billy Boy mencari rekaman-rekaman tradisional? Ternyata jawabannya sederhana saja. Jazz membutuhkan banyak eksplorasi, inovasi, dan improvisasi. Bagaimana mungkin musikk jazz yang dia dan Niacin hasilkan akan berkualitas jika dia tak memiliki banyak pengetahuan soal musik jenis lain? Bukankah pembaharuan, penggalian budaya, dan pengembangan bisa bisa dengan mudah diperoleh dengan mempelajari musik tradisional?

Kembali ke personal, Billy adalah bassis andal. Dia bisa dengan mudah merubah-rubah style permainannya. Awal kariernya sebagai bassis dimuali saat dia bergabung dengan band Talas. Bersama Talas, dia sempat menelurkan tiga album. Keunikan pribadi Billy membuat David Lee Roth jatuh hati. Mantan vokalis Van Halen itu serta-merta merekrutnya, dan mereka sukses membuat dua album yang semuanya memperoleh sertifikat platinum.

Pada 1989, Billy Boy masuk dalam daftar line-up Mr. Big. Album perdana grup ini mencapai angka penjualan di atas 6 juta keping.

Bersama Niacin, kualitas Billy makin diakui. Tiga album jazz bertajuk Niaicn (1997), High Bias (1998), dan Deep (2000) menjadi saksi bisu kehebatan Billy Boy.

(Nadine aka. Dini Zaki)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bingung Cari Nama Band Anda?