Guitar hero

Ada alasan yang sangat kuat yang membuat saya menyukai musik rock. Kita bisa melihat, nama-nama musikus besar, baik zaman dulu maupun sekaranng, kebanyakan adalah musikus beraliran rock. Contohnya, Jimmi Hendrix, Steve Ray Vaughan, Joe Satriani, Steve Vai, Van Halen, Ritchi Blackmore, John Petrucci, Eric Clapton, dan masih banyak lagi yang tidak mungkin saya sebutlan satu per satu.
Para musikus itu merupakan bagian dari nama-nama band besar dan legendaris seperti Deeep Purple, Van Halen, dan Dream Theater. Rock memang musik yang sangat variatif. Para musikus rock selalu memiliki keahlian atau skill masing-masing yang semakin memperkaya warna musik rock.
Di negeri kita Indonesia pun, musik rock tidak pernah mati. Musikus rock Indonesia yang sejak dulu mewarnai belantika musik Indonesia hingga kini masih tetap eksis. Misalnya, God Bless. Kini, banyak generasi penerus mereka yang dengan masing-masing jenis musik rock bermunculan menunjukkan kreasinya.
Musik rock merupakan dasar dari musik-musik lain di dunia ini. Dari rock, lahir alirang heavy metal, alternative rock, hard rock, progressive rock, slow rock, dan lainnya. Contoh grup-grup besar yang terus setia mengusung musik rock adalah Metallica, Iron Maiden, dream Theater, dan masih banyak lagi. Adakah musik aliran lainnya yang sebesar nama mereka? Saya kira belum ada.
Dibandingkan aliran musik lain, musikus rock adalah musikus yang memiliki skill lebih. Artinya, mereka memiliki skill atau kemampuan memainkan alat musik dengan teknik yang sangat mengagumkan. Misalnya, teknik permainan gitar mereka yang banyak menginspirasi para musikus lain hingga mengikuti aliran mereka.
Sejak awal saya tertarik pada musik rock karena dari situ saya bisa belajar. Dari situ pula saya mendapatkan inspirasi untuk terus melatih serta mengembangkan skill permainan gitar saya. Karena itu, saya sangat berterima kasih kepada teman-teman yang juga telah memberikan apresiasi lebih bagi musik rock.

ROCK NEVER DIE!

(anak kemarin sore)